5 Akibat Ini Akan Terjadi Kalau Kamu Tak Juga Bangkit [ICHA'S BLOG]

Sumber: www.infoworld.com

Setiap orang pasti pernah mengalami kegagalan, entah dalam sekolah, bekerja, atau bahkan mencari pasangan. Kegagalan terkadang akan membuatmu putus asa dan menyerah dengan mimpimu, karena kamu akan berpikir hidupmu sudah berakhir. Atau mungkin kamu sudah memiliki mimpi tetapi masih terus bertanya: “Bagaimana kalau…”, “Apakah aku bisa…”, atau “Tapi…”. Segera buang pikiranmu itu jauh-jauh karena lima dampak ini akan terjadi jika kamu tak juga bangkit dan memulai hal yang sudah atau belum pernah kamu lakukan:

1.      Membuang banyak waktu

 

Sumber: www.idntimes.com

Kamu terlalu sering berpikir dan memilah-milah mana kegiatan yang benar-benar kamu sukai hingga tanpa sadar kamu telah melewatkan banyak waktu. Waktu yang seharusnya bisa kamu gunakan untuk mencoba hal baru atau memperbaiki hal yang salah menjadi terbuang percuma. Alhasil kamu tidak akan mendapatkan apa-apa. Kamu telah menyia-nyiakan waktu berhargamu. Time is money, right?

Gunakan waktu luangmu itu untuk menciptakan sesuatu yang baru. Latih seluruh anggota tubuhmu untuk bekerja. Lebih baik lagi jika kamu bersedia membuat jadwal untuk dirimu sendiri dan kerjakan secara teratur. Jika kamu lakukan, tak mengherankan jika esok pagi saat bangun dari tidur, kamu akan melihat dirimu sendiri tersenyum di cermin saat mengingat karya atau sebuah hasil yang sudah kamu buat kemarin dan kamu akan terus tergerak untuk menciptakan sesuatu yang lain lagi hari ini, dan seterusnya.

Jadi, lakukanlah apa saja yang ingin kamu lakukan, selama itu membuatmu bahagia. Siapa tahu dari sana kamu akan menemukan bakatmu yang lain.

2.      Susah Move On

Sumber: http://www.lovethispic.com

Kamu mungkin terlalu terbawa perasaan hingga tak juga beranjak dari tempat dudukmu dan melupakan apa yang sudah berlalu. Misal jika kamu seorang penulis baru dan naskahmu ditolak penerbit, kamu akan merasa down dan tak ingin menulis lagi, padahal justru dari sana kamu diberi kesempatan lebih banyak untuk memperbaiki karyamu. Atau bisa jadi kamu masih belum bisa melupakan sang mantan pacar dan masih dalam fase nostalgia yang tak kunjung selesai, ini berarti saatnya kamu harus move on.

Jangan biarkan dirimu terbawa oleh perasaan dan membuatmu menyerah begitu saja. Ingat, apa yang terjadi di masa lalu, hendaknya dijadikan sebuah pembelajaran agar lebih berhati-berhati di masa depan. Bangkitlah dan refresh diri sendiri. Cari aktivitas lain untuk menyegarkan otak, atau mencoba hal-hal baru agar kamu bisa segera move on dari masa lalu karena hidup berjalan ke depan, bukan ke belakang.

3.      Kehilangan Kesempatan

 

Sumber: www.deviantart.com

 

Ingat kata-kata yang sering dilontarkan para motivator? Yup, kesempatan mungkin tidak akan datang dua kali. Barangkali hari ini kamu memiliki tawaran pekerjaan atau kesempatan ikut lomba, tetapi karena kamu terlalu banyak berpikir, sisi gelapmu akan menyuruhmu untuk berkata tidak. Terkadang sisi gelap manusia akan lebih mendorong diri kita untuk melewatkan kesempatan-kesempatan emas dalam hidup. Jangan biarkan dirimu terus dihasut oleh sisi gelapmu, buang kata tapi dan perbanyak kata coba. Coba saja, urusan gagal atau tidak itu belakangan. Jika berhasil, itu berarti sebuah penghargaan untuk dirimu sendiri yang sudah berani keluar dari rasa takut.

Anggaplah kesempatan ini adalah kesempatanmu yang terakhir, dan bisa jadi tidak akan ada kesempatan lagi lain kali. Ikutlah lomba-lomba yang menarik minatmu, gabung ke forum atau komunitas yang melibatkan banyak orang meski kamu seorang introvert, lamar pekerjaan ke mana saja sesuai dengan keahlianmu. Karena kamu yang seharusnya mencari kesempatan, bukan kesempatan yang mencarimu.

4.      Menjadi Perbincangan Banyak Orang

 

Sumber: www.pinterest.com

Ini mungkin terjadi pada orang yang masih dalam tahap mencari pekerjaan alias menganggur. Biasanya orang-orang terdekatmu atau bahkan tetangga kanan-kiri akan selalu bertanya, “Bagaimana, sudah kerja?” atau “Kerja di mana sekarang?”. Sesekali kamu mungkin akan merasa jengkel, namun jangan sampai hal-hal tersebut membebanimu. Dengarkan saja dan pikirkan dengan tenang, kamu masih dalam tahap berusaha dan tidak ada seorang pun yang tahu bagaimana kamu berusaha. Ditolak berbagai instansi atau skripsi yang tak kunjung selesai memang sesuatu yang cukup menyakitkan hingga rasanya kamu ingin menyerah. Tetapi bangkitlah dan jangan pernah duduk lagi untuk memikirkan kemungkinan-kemungkinan buruk yang akan terjadi nantinya. Suatu saat ketika kamu berhasil, orang-orang yang tadinya meremehkanmu berganti kagum oleh kesuksesan dan keberhasilanmu.

5.      Nothing

 

 

Sesuai kalimat from nothing to be something. Di satu waktu, kamu akan merenungi diri tentang apa yang sudah kamu lakukan hingga di usiamu sekarang. Jika kamu sendiri tidak tahu pencapaian apa yang membuatmu bangga dan bahagia, itu artinya kamu masih belum menjadi apa-apa. Dan jika kamu masih tak juga bangkit, kamu akan terus menjadi nothing.

Jadi berdirilah sekarang juga, dan lakukan apa yang seharusnya kamu lakukan. Jangan biarkan dirimu berdiam diri tanpa melakukan apa-apa. Hapus kata-kata negatif dan penuhi hidupmu dengan kalimat positif. Tersenyumlah dan hargailah setiap usahamu. Hal itu lebih baik daripada terus-terusan merenungi atau menyesali diri. Kegagalan bukanlah akhir dari segalanya, dan memulai bukan paksaan dari siapa pun.

Buatlah dirimu berharga dan bernilai tinggi. Kamu bisa saja akan menjadi pusat perhatian semua orang dengan prestasimu. Jadikan dirimu berguna untuk diri sendiri dan orang lain. Ubahlah dirimu dari nothing menjadi something.

Saat ini mungkin kamu bukan siapa-siapa, tetapi jika kamu ingin bangkit dan mencintai apa yang kamu lakukan dengan hati, bisa saja kamu akan dianggap ‘sesuatu’ oleh orang lain.